PENTINGNYA
PRILAKU KEORGANISASIAN DALAM MEMBENTUK SDM YANG HANDAL DAN MEMILIKI NEED FOR
ACHIEVENT
Pengertian Prilaku Keorganisasian :
Perilaku Keorganisasian merupakan
bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi,
meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses dalam
Organisasi.
Pengertian SDM :
Potensi
yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial)
didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara
fisik dan non fisikdalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Pengertian
Need
for Achievment :
Need
for achievement sebagai kebutuhan untuk dapat mencapai sesuatu atau prestasi
dengan memperlihatkan usaha yang gigih. Individu dengan dominasi kebutuhan ini
umum memiliki karakteristik pantang menyerah dalam mencapai tujuan, memiliki
rasa tanggung jawab dan menyenangi tugas-tugas yang menantang.
Dari
pengertian diatas dapat kita lihat bahwa ketiga hal ini ada keterkaitannya,
yaitu sama-sama bermanfaat bagi organisasi tapi dengan fungsi yang
berbeda-beda.
Mengapa
prilaku keorganisasian penting untuk membentuk SDM??
Karena dengan
prilaku keorganisasian SDM dapat mengerti bagaiman ia dapat berorganisasi yang
baik, dan dapat mencapai tujuan organisasi yang baik, atau dengan prilaku
keorganisasian maka SDM tersebut dapat memiliki Need for Achievment dalam menjalankan suatu organisasi.
Bagaimana organisasi
jika tanpa prilaku keorganisasian??
Bila dalam
suatu organisasi tidak ada maka organisasi itupun akan susah dalam mencapai
tujuannya. Karena SDM dalam organisasi tersebut tidak dapat menunjukan hasil
yang maksimal dalam bekerja.
Kapan
prilaku keoraganisasian diterapkan pada SDM??
Bila perlu
sedini mungkin, Karena hal itu sangat dibutuhkan oleh SDM, karena tanpa kita
sadari kita akan selalu terlibat dalam suatu organisasi. Karena manusia pada
dasarnya adalah makhluk social ang membutuhkan orang lain. Dan untuk kedepannya
pasti akan bergabung dalam suatu organisasi. Dan jika prilaku keorganisasian
sudah di terapkan dari dini, maka SDM tersebut
tidaklah susah dalam beradaptasi.