Perangkat Jaringan dan Komunikasi
Data Center
“Pusat
pengelolaan dan penyimpanan data dan informasi organisasi atau perusahaan”
Hal yang
harus di perhatikan dalam membuat atau membangun data center adalah :
-
Lokasi (gedung
dan ruang)
-
Sistem
Kelistrikan
-
Sistem
Pengaturan udara
-
Sistem
pengkabelan
-
Sistem
Pengamanan
-
Sistem
manajemen dan oprasional
Perlu di
perhatikan, dalam membuat sistem perkabelan, usahakan agar kabel data tidak di
letakan berdekatann dengan kabel listrik, karena akan terjadi kelambatan dalam
pengiriman data yang di sebabkan adanya medan magnet dari kabel-kabel ini.
Network Standard
Ada beberapa
macam network standard, antara lain :
-
Simplex
“Salah satu bentuk komunikasi
antara dua belah pihak, dimana sinyal-sinyal di kirim secara satu arah.”
-
Half duplex
“Merupakan sebuah mode
komunikasi, dimana data dapat ditransimisikan atau di terima secara dua arah
tapi tidak dapat secara bersama-sama. ”
-
Full duplex
“Dua pihak yang saling
berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu
yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.”
TCP
Transimission Control Protocol adalah suatu protokol yang berada
di lapisan transpor yang berorioentasi sambungan dan dapat di andalkan.
UDP
User Datagram Protocol adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal, tanpa
koneksi antar host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Perbedaan TCP dan UDP ialah,
kalau TCP akan ada pemberitahuan jikalau data tidak terkirim atau sampai pada
tujuan, tapi kalau UDP tidak.
OSI
Layer
Pengantar Model Open Systems
Interconnection(OSI)Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
- Application
- Presentation
- Session
- Transport
- Network
- Data Link
- Physical
Application Layer: Menyediakan
jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran
informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain
yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung
jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh
konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini
membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara
dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
Koneksi di layer ini disebut “session”.
Transport Layer: Bertanggung
jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar
terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian
trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan
link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware”
kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar
sistem.