OOP merupakan singkatan dari
object-Oriented Programing atau jika di bahasa Indonesiakan
"pemrograman yang berorientasi pada objek" merupakan sebuah
pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam
struktur software tersebut didasarkan pada interaksi objek dalam penyelesaian
suatu proses/tugas.
MekanismeOOP untuk dapat bekerja,
1. Kelas dan Object
2. Method
3.Inheritance
4.Polymorphism
5.Reusability
Selain mekanisme OOP juga
mempunyai karaktaristik,
- Object
- Abstraction
- Encapsulation
- Polymorphism
- Inheritance
- Aggregation
Kesimpulan,kita harus belajar
OOP !
Konsep dari object oriented
programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object
oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari
untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object
dan real entity. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang
mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program
dengan melewatkan proses satu sama lain. Jadi object oriented programming
merupakan cara yang paling efisien untuk menulis program komputer yang sangat
mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.
Object oriented programming
lebih memfokuskan kepada manipulasi object. Kenapa seorang programmer harus
mempelajari object oriented programming bahkan seorang programmer yang tidak
pernah bekerja dengan object oriented programing pun harus mempelajarinya juga.
Hal ini dikarenakan pada suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan
menambahkan kemampuan object oriented programming pada bahasanya. Object
oriented programming yang paling populer adalah java dan C++, tetapi visual
basic pun sudah ikut menambahakan kemampuan ini sejak meluncurkan VB 4.0. Pada
kesempatan kali ini kita hanya akan membahas tentang visual basic dan C++ saja.
Sesuai dengan namanya object oriented programming maka konsep object merupakan
jantung dari object oriented programming.
Setelah tahu Gambaranya mari
kita Pelajari Karakteristik OOP,
Misal kamu ingin mencetak
tulisan Pengertian OOP dalam bentuk kertas ,tentunya kamu harus bekerja dengan
Object sebuah printer yang bertanggung jawab untuk data serta metode yang
digunakan untuk menjalankan printermu.
jadi,
Printer = Objectnya
Tombol Power pada Printer &
Tombol lainnya = Datanya
Cara menyalakan
Printer,memasukan kertas = method
Data dan Method adalah bagian
dari Class
itu jika digambarkan.
Abstraction
Ketika kamu berinteraksi dengan
object-object di dunia ini, kamu sering hanya konsentrasi dengan sebuah bagian dari
propertiesnya. Tanpa kemampuan untuk mensarikan/abstract atau menyaring untuk dibuang properties object yang asing /
tidak ada hubungannya, maka kamu akan menemukan kesulitan untuk memproses
informasi yang kebanyakan membombarding kamu. Sebagai hasil abstraction,
ketika 2 orang berbeda berinteraksi dengan object yang sama, mereka sering setuju dengan bagian yang
berbeda atas atribut. Ketika kami mengendarai
mobil, kami perlu tahu kecepatan serta tujuan
yang akan dicapai.
Karena mobil itu otomatis, maka kami tidak perlu tahu berapa RPMs dari
mesinnya, jadi kami akan membuang informasi ini. Tapi informasi ini sangat
diperlukan oleh mekanik atau pembalap. Ketika membangun objects dalam aplikasi
OOP, adalah penting untuk menggabungkan konsep abstraction ini. Jika kamu membangun aplikasi shipping,
kamu harus membangun object produk dengan atribut
seperti ukuran dan berat.
Warna adalah contoh informasi
yang tidak ada hubungannya dan harus dibuang. Tetapi ketika kamu membangun order-entry
application, warna menjadi penting dan harus termasuk atribut object produk. Ciri penting lainnya dari OOP
adalah encapsulation.
Encapsulation
Encapsulation adalah sebuah
proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan hidden.
Jika kamu ingin mendapat data, kamu harus berinteraksi dengan object yang
bertanggung jawab atas dara tersebut. Dalam contoh inventory, jika kita ingin
melihat atau mengupdate informasi atas produk, kita seharusnya bekerja melalui
object produk. Untuk membaca data, kita mengirimkan pesan ke object produk, kemudian object produk akan membaca pesan dan mengirim
pesan balik ke kamu. Object produk mendefinisikan bahwa operasi dapat
dilakukan pada data produk. Jika kamu mengirim pesan untuk memodifikasi data
dan jika object produk menentukan bahwa permintaan itu valid maka permintaan
tersebut akan dilakukan dan akan mengirimkan pesan balik bersama hasilnya. Pikirkan
mengenai Human Resource Department (HRD), yang meng-encapsulasi informasi
mengenai karyawan. Mereka menentukan bagaimana data ini dapat digunakan da
dimanipulasi. Setiap permintaan data karyawan atau permintaan untuk mengupdate
datanya harus dijalankan melalui mereka. Contoh lain, network security. Setiap
permintaan informasi security atau perubahan kebijakan security harus dilakukan
melalui network administrator. Data security di-encapsulate dari user network.
Dengan melakukan encapsulasi
pada data, berarti kamu membuat data dari sistemmu lebih secure dan
terpercaya. Karena kamu mengetahui bagaimana data diakses dan operasi apa
yang sedang berjalan pada data. Hal ini membuat maintenance program menjadi lebih
mudah. Kamu juga dapat memodifikasi metode yang digunakan untuk kerja pada
data, dan jika kamu tidak merubah bagaimana metode itu diminta dan tipe
response dikirim balik, maka kamu tidak dapat merubah object lain dengan
menggunakan metode tersebut. Pikirkan ketika kamu mengirim surat melalui pos.
Kamu membuat permintaan ke kantor pos agar mengantar surat, dan bagaimana
kantor pos menyelesaikannya kita tidak perlu tahu. Jika ada perubahan rute
yang digunakan, maka hal itu tidak mempengaruhi keinginan untuk kirim suratlewat
kantor pos. Kamu tidak perlu tahu prosedur internal yang digunakan oleh kantor
pos untuk mengantar surat.
Polymorphism
Polymorphisms adalah kemampuan 2 buah object yang berbeda untuk
merespon pesan permintaan yang sama dalam suatu cara yang unik. Contoh, saya
melatih anjing saya dengan perintah untuk menggonggong dan juga saya melatih
burung untuk merespon perintah saya untuk berkicau. Saya lakukan latihan untuk
merespon kepada mereka dengan perintah lisan. Melalui polymorphism saya tahu
bahwa anjing dan burung akan merespon dengan gonggongan atau kicauan.
Bagaimana hal ini berhubungan
dengan OOP? Kamu dapat membuat objects yang dapat merespon pesan yang sama
dalam implementasi yang unik. Contohnya, kamu dapat mengirim pesan print ke objectprinter
yang akan mencetak pada printer, dan kamu juga dapat mengirim pesan yang sama
ke object screen yang akan menuliskan pada screen monitor. Dalam OOP, kamu
menerapkan tipe polymorphism melalui proses yang disebut overloading.
Kamu dapat mengimplementasikan metode yang berbeda pada sebuah object yang
mempunyai nama yang sama.
Inheritance
Banyak objects diklasifikasikan
menurut hirarki. Contoh, kamu dapat mengklasifikasikan sebuah mobil yang
mempunyai karakteristik umumnya mobil, seperti mempunyai ban, mesin, serta
body. Keturunan berikutnya diklasifikasikan dengan atribut umum seperti ukuran,
jumlah roda, isi silinder dll atau mengklasifikasikan mereka atas dasar daya
angkutnya. Contoh, ada kendaraan komersial atau kendaraan pribadi, ada truk
atau mobil penumpang. Kamu menggunakan inheritancedalam OOP untuk
mengklasifikasikan objects dalam program sesuai karakteristik umum dan
fungsinya. Hal ini akan membuat pekerjaan bersama object lebih mudah dan lebih
intuitif. Hal ini juga membuat programming lebih mudah karena memungkinkan kita
untuk mengkombinasikan karakteristik umum kedalam object parent dan mewariskan
karakteristik ini ke child object.
Aggregation
Aggregation adalah kondisi ketika object berisi gabungan dari object-object
yang berbeda dan bekerja bersama. Contoh mesin pemotong rumput terdiri dari
object roda, objects mesin, object pisau dll. Object mesinpun merupakan
gabungan dari berbagai object. Kemampuan untuk menggunakan aggregation dalam
OOP adalah satu feature yang powerful yang memungkinkan model menjadi akurat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar